Selasa, 27 November 2012

MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI





MATERI8 BAB 10

 MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI


Memotivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI PENTINGNYA MOTIVASI Orang-orang bersedia bekerja dan bekerja keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan dan dihargai. Orang-orang termotivasi oleh berbagai hal seperti pengakuan, prestasi, dan status.Penghargaan interinsik, berupa kepuasan pribadi yang dirasakan ketika bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Penghargaan eksterinsik, sesuatu yang diberikan oleh orang lain kepada kita sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik. TEORI MANAJEMEN FREDERICK TAYLOR The priciples of scientific management di tulis oleh ahli teknik efisiensi amerika. Tujuan taylor adalah untuk meningkatkan produktivitas pekerja guna menguntungkan perusahaan dan pekerja. · Manajemen ilmiah, mempelajari para pekerja untuk menemukan cara-cara efisie untuk melakukan hal-hal dan kemudian mengajari orang-orang teknik tersebut. · Studi gerakan waktu, studi yang dimulai oleh frederick taylor, yang tugas nya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas. · Prinsip ekonomi gerakan, teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gilbreth bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar. ELTON MAYO DAN STUDI HAWTHORNE Dilakukan pada tahun 1972 dan berakhir 6 tahun kemudian. Elton mayo dan kolega-koleganya dari harvard universty datang ke pabrik hawthorne untuk menguji beberapa point, · Penelitian pertama, menentukan apakah penerangan berkaitan dengan faktor produktivitas. · Penelitian selanjutnya, menentukan apakah faktor lain mempengaruhi faktor produktivitas. Studi ini mendorong mereka untuk melakukan studi motivitas.Mereka pun sampa pada beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Para pekerja di ruang pengujian menganggap diri mereka sebagai kelompok sosial. 2. Para pekerja terlibat dalam perencanaan eksperimen. 3. Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para pekerja menikmati suasana ruang spesial mereka dan bayaran tambahan yang mereka dapat untuk produktivitas lebih. MOTIVASI DAN HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW Psikolog abraham maslow yakin bahwa untuk memahami motivasi di tempat kerja seseorang harus memahami motivasi manusia oada umumnya. Baginya motivasi berasal dari kebutuhan. Hierarki kebutuhan maslow, teri motivasi yang didasarkan pada kebutuhan manusia yang belum terpenuhi dari kebutuhan fisiologis dasar sampai kebutuhan keamanan,sosial,dan harga diri sampai kebutuhan aktualisasi diri. Ketika kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain dengan tingkat yang lebih tinggi muncul dan motivasi orang tersebut untuk melakukan sesuatu guna memenuhinya. TEORI HERZBERG Herzberg berkata faktor-faktor yang mempengaruhi paling banyak berada di kadar pekerjaan. Beberapa faktor menurut studi herzberg tahun 1960 sebagai berikut, 1. Rasa pencapaian 2.Pengakuan yang didapat 3.Minat dalam pekerjaan itu sendiri 4.Peluang untuk pertumbuhan 5.Peluang untuk kemajuan 6.Pentingnya tanggung jawab 7.Hubungan kawan sebaya dengan kelompok 8.Bayaran 9.Keadilan penyelia 10.Kebijaksanaan dan peraturan perusahaan 11.Status 12.Keamanan pekerjaan 13.Keramahan penyelia 14. Kodisi pekerja Kesimpulan dari studi herzberg adalah berupa faktor-faktor tertentu sebagai berikut: Motivator, dalam teori faktor memotivasi dari herzberg, faktor-faktor pekerjaan yang membuat para karyawan menjadi produktif dan yang memberi mereka kepuasan. Faktor hygiene, dalam teori faktor yang memotivasi dari herzberg, faktor-faktor pekerjaan yang dapat menyebabkan ketidakpuasan apabila tidak ada, tetapi yang tidak selalu memotivasi para karyawan bila ditingkatkan. Motivator Faktor hygiene (pemeliharaan) (faktor-faktor ini dapat digunakan untuk memotivasi pekerja) Pekerjaan itu sendiri Pencapaian Pengakuan Tanggung jawab Pertumbuhan dan kemajuan (faktor-faktor ini dapat menyebabkan ketidakpuasan, tetapi mengubah faktor-faktor itu akan memberikan sedikit efek motivasional) Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan Pengawasan Kondisi kerja Hubungan antar perseorangan (rekan kerja) Gaji,status,dan keamanan pekerjaan TEKNIK MEMOTIVASI BERORIENTASI PEKERJAAN · Pengayaan pekerjaan o Variasi ketrampilan o Identitas tugas o Arti tugas o Otonomi o Umpan balik · Penyederhanaan pekerjaan · Perluasan pekerjaan · Rotasi pekerjaan TEORI X DAN Y MCGREGOR TEORI X-AUTOCRATIC · Orang biasa tidak menyukai pekerjaan · Menghindari tanggung jawab · Ambisi yang kecil · Dipaksa/diarahkan/dikendalikan/diancam · Motivator utama uang dan rasa takut TEORI Y-DEMOCRATIC · Suka bekerja · Secara natural berusaha mencapai tujuan · Mencari penghargaan · Imaginatif, kreatif, pintar · Termotivasi dari penghargaan TEORI Z OUCHI · Pekerjaan jangka panjang · Pengambilan keputusan kolektif · Tanggung jawab individual · Evaluasi dan promosi yang lambat · Kendali yang informal dan implisit dengan kendali yang formal dan eksplisit · Jalan karier yang cukup terspesialisasi · Perhatian holistis terhadap karyawan (termasuk keluarga) TEORI PENENTUAN TUJUAN Didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatkan kinerja apa bila tujuan diterima, disertai dengan umpan balik, dan difasilitasi dengan kondisi organisasional. Manajemen menurut objektif, sistem penentuan tujuan dan implementasi yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif di antara manajer tingkat puncak dan menengah penyelia, dan karyawan.TEKNIK MEMOTIVASI BERORIENTASI PEKERJA TEORI HARAPAN Teori harapan milik victor vroom, menurutnya harapan karyawan dapat mempengaruhi motvasi suatu individu. Oleh karena itu, jumlah usaha yang digunakan para karyawan dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil. Vroom berpendapat bahwa karyawan mangajukan tiga pertanyaan sebeum mengerahkan upaya maksimumnya. 1. Dapatkah saya menyelesaikan tugas tersebut? 2. Apabila saya dapat menyelesaikannya, apakah penghargaan saya? 3. Apakah penghargaan tersebut sepadan dengan usahanya? Peneliti david nedler dan edward lawler mengusulkan bahwa para manajer mengikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan. 1. Menentukan penghargaan yang diinginkan karyawan 2. Menetukan standar kinerja yang diinginkan karyawan 3.Memastikan bahwa standar kinerja dapat dicapai 4.Menjamin penghargaan terikat dengan kinerja 5.Yakin bahwa penghargaan dianggap memadai TEORI PENGUATAN Didasarkan pada pemikiran bahwa penguat positif dan negatif memotivasi seseorang untuk berperilaku dalam cara-cara tertentu. TEORI KEADILAN Pemikiran bahwa karyawan berusaha untuk mempertahankan keadilan antara masukan dan hasil bila dibandingkan dengan orang lain dengan posisi yang sama. MEMBANGUN KERJASAMA TIM MELALUI KOMUNIKASI TERBUKA · Menciptakan lingkungan yang menghargai arti mendengarkan · Melatih para supervisor dan manajer untuk mau mendengarkan · Menghilangkan penghalang untuk komunikasi terbuka · Aktif ikut ambil bagian untuk memfasilitasi komunikasi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar